BATANG--MI: Seekor lumba-lumba jenis botol yang merupakan habitat laut Jawa terdampar di sungai Sambong, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu siang (25/7). Ratusan warga berbondong-bondong ingin melihat dan oleh wargga lain dan petugas langsung dievakuasi untuk dilepas lagi di laut lepas.
Proses evakuasi lumba-lumba jenis botol yang terdampar di sungai Sambong, Kabupaten Batang sekitar 2,5 kilometer dari bibir pantai berjalan cukup alot dan memakan waktu cukup lama, warga dan petugas kepolisian air yangg datang ke lokasi berupaya menangkap dan melepas kembali satwa langka tersebut.
Ratusan warga yang mendengar adanya ikan lumba-lumba di sungai lansung berbondong-bondong untuk menyaksikan saatwa air langka tersebut, lebih dari dua jam mereka menyaksikan proses evakuasi yan dilakukan beberapa nelayan dan petuas polisi sebelum dilepaskan kembali ke tenah lautan.
"Saya mendengar ada lumba-lumba di sungai Sambong, karena ingin tahu bersama anak dan istri ikut melihat proses penangkapan oleh nelayan dan polisi," kata Udik,45, warga Danasri, Batan.
Hal senada juga diunggkapkan Ulin,13, siswa siswa SMP Batang, karena penasaran dengan kabar itu maka bersama tiga temannya melihat langsung penangkapan lumba-lumba di sungai. "Ini baru pertama terjadi ada lumba-lumba masuk ke sungai hingga 2,5 kilometer dari laut," tambahnya.
Kepala Satpolair Polres Batan Ajun Komisaris (AK) Setyadi usai bevakuasi mengatakan petugas di pos pengamanan pantai mendapatkan laporan adanya lumba-lumba botol yang terdampar di sungai Sambong, dan segera bersama warga nelayan melakukan penangkapan.
Setelah beberapa kali berjuang untuk menangkap lumba-lumba jenis botol tersebut, demikian Setyadi, akhirnya dapat dijaring dan kemudian dibawa ke tengah laut untuk dilepaskan kembali.
"Panjang lumba-lumba lebih dari satu meter dan bobot mencapai 50 kilogram, kita sempat mengalami kesulitan menangkap karena lumba-lumba itu sangat lincah," katanya. (AS/X-11)
Sumber Media Indonesia
0 komentar :
Posting Komentar