Objek wisata bahari Sigandu UjungNegoro akan dijadikan satu paket tujuan wisata Kabupaten Batang Jawa Tengah. Keindahan kedua Pantai tersebut layak untuk dijadikan obyek wisata keluarga.
Nuansa Pantai Sigandu – UjungNegoro, Kabupaten Batang sangat indah. Warga Kabupaten Batang patut berbangga. Sigandu benar-benar sudah layak jadi obyek wisata favorit di kawasan Pantura, bahkan Jawa Tengah. Lihat saja, pantainya yang landai lumayan bersih dengan ombak yang tak begitu besar. Di pinggir pantai, wisata betah berlama-lama di Shelter, bisa juga memancing atau main volley. Bagi anak-anak tersedia juga Play Ground. Bagi yang senang wisata kuliner bahari, pengunjung bisa menikmati kekhasan makanan pantai. Dulu, kawasan Pantai Sigandu terlantar begitu saja. Sigandu tak lebih dari belukar dan rawa-rawa yang penuh ular dan kodok.
Sekarang, Pantai Sigandu tampil penuh pesona, penuh kafe-kafe cantik, kolam pemancingan dan hutan cemara. Disana juga ada perahu wisata, play ground dan sejumlah kafe gaul bercorak tradisional. Pantai ujungNegoro pun ikut berbenah. Penambahan sarana prasarana dan makin terjaminnya keamanan kawasan Sigandu ikut mendrongkrak jumlah pengunjung dari tahun ke tahun.
Pantai Sigandu terus dibenahi. Dibangun MCK, rehab mushola, pavingisasi lahan parkir dan pembuatan gazebo. Disini juga ada dermaga yang dimanfaatkan untuk berlabuh perahu wisata dan menjadi tempat untuk menyalurkan hobi memancing. Wisatawan, tak perlu membawa pancing dari rumah, di Sigandu sudah tersedia rental pancing yang sudah dikelola swasta. Dinas Pariwisata juga menyediakan beberapa unit perahu wisata yang bisa melayani rute sepanjang 5 kilometer dari Sigandu sampai UjungNegoro. Lima perahu stand by di Pantai Sigandu, dan 5 perahu lainnya di Pantai UjungNegoro.
Pantai Sigandu rencananya akan dilengkapi puluhan objek permainan, tempat penangkaran lumba-lumba, dan menyatukan objek wisata itu dengan Pantai Ujungnegoro yang terletak di sisi Timur. Dua objek wisata bahari Sigandu UjungNegoro akan dijadikan satu paket tujuan wisata dengan akan dibangunnya jalan sejauh 5 km. Sepanjang jalan juga dihiasi pepohonan, lampu-lampu dan tempat duduk santai. Objek wisata Sigandu-Ujungnegoro menjadi satu rangkaian. Sehingga potensial menjadi paket tujuan wisata di Jawa Tengah. Jika berkunjung ke Sigandu Biasanya seminggu seusai lebaran di kawasan Sigandu diadakan acara Lomban yaitu acara tradisi lomba Perahu naga tradisional nelayan di Sungai Klidang Lor. Acara bernuansa ungkapan syukur pada Allah SWT ini merupakan ajang Silatuhrahmi lebaran sekaligus uji kemahiran berperahu bagi nelayan. Kini moment tahunan ini sudah menasional dan banyak peserta yang datang dari luar daerah.
Keindahan Pantai Ujungnegoro juga tak kalah dengan Sigandu. Pantainya berbentuk teluk yang datar dan luas. Adanya bukit kecil yang hijau persis di tepi pantai membuat panorama pantai kian cantik. Konon di sela-sela tebing bukit kecil setinggi 20 meteran terdapat banyak goa-goa untuk meditasi ritual. Salah satunya yaitu Goa Aswotomo. Lorongnya konon menembus ratusan kilometer sampai ke Lereng Dieng, Kabupaten Wonosobo. Di bukit tebing yang menjorok ke Pantai, terdapat petilasan Syekh Maulana Maghribi yang sering diziarahi oleh warga dari berbagai kota. Di Kawasan Pantai UjungNegoro, banyak terdapat warung kecil yang menyediakan menu khas Sego Megono dengan lauk Gimbal Rebon khas UjungNegoro. Sebagai buah tangan, para pengunjung bisa membeli terasi asli UjungNegoro yang dikenal sedap itu.
http://www.jatengpromo.com
Foto batu peninggalan jaman purba di desa wonosari kecamatan bawang kabupaten batang yang tak pernah disentuh oleh arkeolog ataupun pihak pemerintah,Adakah dari kita yang peduli?... ini adalah salah satu aset yang ada di Kab. Batang Jateng Indonesia 
“Prestasi ini tentu harus dipertahankan dan bahkan lebih di tingkatkan untuk jenis produk lainnya agar para petani teh tetap bekerja keras dan memiliki komitmen yang tinggi untuk menghasilkan panen pucuk teh yang berkualitas”, kata Bibit. 
Sebagai mitra kerja usaha, para pengusaha teh selalu mengalokasikan program Corporate Social Responsibility (CSR) kepada para petani teh di Kabupaten Banjarnegara, Batang dan Pekalongan, dengan memberikan bantuan saprodi berupa pupuk atau pendampingan usaha sehingga hasil produksinya dapat lebih optimal.
.JPG)
