Perjuangan wanita pranten dalam mebantu suami untuk memenuhi kebutuhan keluarganya dengan jalan menjadi buruh gendong.
Daun Bawang yang mereka gendong dari kebun sampai desa yang jaraknya sekitar 1km.
Dengan ongkos 100 tiap kilogramnya, rata-rata meraka dapat menggendong 40kg untuk sekai jalan. Jadi upah yang di dapat sekita 4rb untuk setiap tripnya. Setiap harinya mereka bisa melakukan hal itu kurang lebih 2-3 kali bolak balik. Benar-benar perjuangan yang sangat mulia ibu-ibu di Desa Pranten Kecamatan Bawang Kabupaten Batang ini.
Oleh
Irwan Dwi H., S. TP
THL-TBPP BP3K BAWANG
KABUPATEN BATANG
JAWA TENGAH
2 komentar :
Kita salut dengan perjuangan kaum ibu di Kabupaten Batang tercinta ini. Mereka berhak mendapatkan sebuah medali, walau baru berupa dukungan moral. Selamat berjuang Ibu-ibu...
ada putensi yang luar biasa,,, tunggu apa lg, saya pikir kalau semua itu bisa digarap dengan baik, saya yakin batang akan menjadi kota yang maju, sekarang sektor pariwisat adalah andalan negri kita ini,, kenapa batamg yang punya patensai luar biasa di biarkan bekitu aja, kasih kesempatan insvistor megarapnya, kalou boleh saya siap ivestasi di bidang pariwisat di kupaten Batang, saya asli batang sekarang tinggal di jakarta....saya mau investasi asal purdanya jelasss.. okeeee...
Posting Komentar